Kalimat Passive dibentuk dari kalimat aktif yang mempunyai satu atau dua objek. Kalimat aktif yang tidak mempunyai objek tidak bisa dijadikan kalimat pasif.
Pada dasarnya kata kerja dalam bahasa Inggris bisa berbentuk aktif (to do, to make, to teach dan lainnya) atau berbentuk passive ( to be done, to be made, to be taught dan lain lain). Grammar tentang kalimat aktif dan pasif ini sering disebut sebagai Active and Passive Voice.
Dalam kalimat aktif, pokok kalimat melakukan tindakan atau perbuatan (Contoh: Mary bought a book.), sedangkan dalam kalimat pasif pokok kalimat sebagai penerima tindakan atau target dari tindakan.
Sering kali pelaku dalam kalimat pasif tidak diperlukan karena yang ditonjolkan bukan pelaku nya tapi obyek nya saja. Contoh: The bridge will soon be repaired. Dalam kalimat ini pelakunya tidak disebutkan karena dianggap tidak penting.
Pada dasarnya kata kerja dalam bahasa Inggris bisa berbentuk aktif (to do, to make, to teach dan lainnya) atau berbentuk passive ( to be done, to be made, to be taught dan lain lain). Grammar tentang kalimat aktif dan pasif ini sering disebut sebagai Active and Passive Voice.
Dalam kalimat aktif, pokok kalimat melakukan tindakan atau perbuatan (Contoh: Mary bought a book.), sedangkan dalam kalimat pasif pokok kalimat sebagai penerima tindakan atau target dari tindakan.
- The teacher reprimanded the students. (Pokok kalimat "The teacher" melakukan tindakan reprimand (menghukum) para siswa).
- The students were reprimanded (by the teacher). (Pokok kalimat adalah target dari tindakan (to be reprimanded) dalam kalimat ini).
Sering kali pelaku dalam kalimat pasif tidak diperlukan karena yang ditonjolkan bukan pelaku nya tapi obyek nya saja. Contoh: The bridge will soon be repaired. Dalam kalimat ini pelakunya tidak disebutkan karena dianggap tidak penting.
Kapan kita menggunakan kalimat aktif atau pasif?
Kalimat aktif sering dijumpai dalam percakapan, sedangkan kalimat pasif lebih sering dijumpai dalam bahasa tulisan seperti pada laporan berita, esai, buku-buku, atau majalah. Namun kalimat pasif masih juga sering dijumpai.
Kalimat aktif sering dijumpai dalam percakapan, sedangkan kalimat pasif lebih sering dijumpai dalam bahasa tulisan seperti pada laporan berita, esai, buku-buku, atau majalah. Namun kalimat pasif masih juga sering dijumpai.
Yang mana yang Anda sukai kalimat aktif atau pasif? Jawabannya adalah tergantung yang mana yang lebih dipentingkan atau ditonjolkan dalam laporan atau tulisan.
Perhatikan contoh:
- President of Indonesia will approve the project. Dalam kalimat ini yang diutamakan atau ditonjolkan adalah "President of Indonesia" sebagai pelaku tindakan "approve".
- The project will be approved. Dalam kalimat ini "the project" yang ditonjolkan, sedangkan siapa yang melakukan tindakan "approve" tidak penting.
·
Sunda Strait Bridge will be constructed soon.
(The subject is more important, and the verb is passive. Who will do the
construction is not important).
·
Lady Gaga was rejected to visit Indonesia. (Who
rejected Lady Gaga in this sentence is not important).
Pembentukan Passive Voice
Kita menggunakan past participle form of the verb, to be (is, am, are, was, were), modal auxiliary (can, could, may, might, shall, will, should, would) + be semuanya tergantung pada bentuk waktu yang dipakai.
Kita menggunakan past participle form of the verb, to be (is, am, are, was, were), modal auxiliary (can, could, may, might, shall, will, should, would) + be semuanya tergantung pada bentuk waktu yang dipakai.
1. The
price of oil will be increased. (Will +be + past participle).
2. The
boy was kidnapped last night. (was +
past participle)
3. This
medicine can be applied to the
wound. (Can + be + past participle).
4. Mistakes
should be avoided. (should + be +
past participle)
Jika kalimat yang dipakai adalah dalam present continuous tense, maka kata being dipakai atau ditambahkan dalam kalimat pasif. Perhatikan contoh-contoh di bawah ini:
Rubahlah kalimat-kalimat aktif berikut menjadi kalimat passive. Pelaku tindakan boleh dihilangkan (tidak perlu ditulis) jika memang tidak diperlukan. Ingat subyek kalimat pasif adalah obyek pada kalimat aktif.
- The dead bodies are being taken to the nearest hospital. (to be + being + past participle)
- The money you gave me is now being distributed to the poor.
- Some foods were being cooked when you came.
Rubahlah kalimat-kalimat aktif berikut menjadi kalimat passive. Pelaku tindakan boleh dihilangkan (tidak perlu ditulis) jika memang tidak diperlukan. Ingat subyek kalimat pasif adalah obyek pada kalimat aktif.
Contoh:
Aktif : My brother cleaned my bike.
Pasif : My bike was cleaned by my brother.
1. My
mother is cooking rice for lunch.
2. She
brought a lot of books.
3. My
teacher has given us a lot of advice today.
4. The
company repaired the bridge last year.
5. The
employer is giving the year-end bonus to all employees.
6. The
local government officials interviewed new employees last Monday.
7. Many
tourists visited Bali last year.
Kalimat Aktif yang
mempunyai dua obyek:
Kalimat aktif yang
mempunyai 2 obyek dapat menghasilkan 2 kalimat pasif:
Contoh:
Aktif : My father gave this
beautiful book to me.
Pasif 1 : This
beautiful book was given by my father.
Pasif 2 : I was
given this beautiful book by my father.
Pasif 1 : The book will soon be sent to you.
Pasif 2: You will soon be sent the book.