WILL + VERB WITHOUT "TO
Penggunaan Future Tense dengan kata kerja bantu Will:
1. Will digunakan apabila kita ingin memprediksi suatu tindakan yang bakal terjadi.
2. Will juga digunakan untuk menyatakan niat atau janji.
3. Will juga digunakan untuk melakukan sesuatu yang timbul secara tidak terencana.
Examples :
- It will rain tomorrow. (Hari akan hujan. Dalam kalimat ini menyatakan prediksi)
- I will pick you up later. (Saya akan jemput kamu nanti. Di sini will menyatakan niat)
- John will tell you about it.(Menyatakan prediksi. Menurut kita John akan melakukan itu)
- Don't worry. I won't hurt you. (Jangan khawatir. Saya tak akan melukai mu. Will menyatakan niat)
- Give me your money or you will be sorry.
- Will she come here?
- I am sure you will live happily.
- I will open the door for him. You just stay here. (Saya akan buka kan pintunya. Kamu tinggal di sini saja). Dalam kalimat ini niat membuka pintu timbul seketika itu.
Jadi "will" bukan berarti jangka waktu nya masih lama. Will bisa digunakan untuk tindakan yang segera dilakukan setelah berbicara. Lihat contoh nomor 8).
WILL dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai AKAN ( prediksi, janji, tindakan yang segera dilakukan), dan menyatakan NIAT.
Lengkapi kalimat-kalimat berikut:
- Pitra--visit Bali with his family.
- It is very cloudy. I think It------hard.
- Trust me. You------just fine. No one----hurt you.
- ---you tell him about it?
- Fitri---continue nher study abroad.
- They---not charge you too much.
- --- he -- angry if I ask her out?
- Mother : "John, someone's knocking the door." John: "OK, mom. I-----open it."
- You ---------be successful without working hard.
- She -----arrive in Jakarta after sunset, I think.
Negative Form: Will + Not = Won't
She will not go there alone. atau She won't go there alone.
More examples:
- Will not do it myself. I won't do it myself.
- They won't tell you about it
- Our teachers won't allow the students to go to the beach.
- The children won't visit their grand parents.
Untuk kalimat tanya, auxiliary verbs WILL dipindahkan di awal subjek kalimat:
- Will you live abroad after getting married?
- Won't she agree with us?
- Will the government increase the oil price?
- Will you help the poor?
Past FutureTense
Past Future Tense menggunakan modal auxiliary “would” diikuti oleh bentuk dasar kata kerja tanpa to. Contoh: “She would live in Canada.” Bagaimana penggunaan Past Future Tense dalam aplikasinya baik dalam percakapan maupun dalam bentuk-bentuk text baik formal mapun informal? Dalam kebanyakan hal, would + infinitive without to digunakan untuk:
- Menyatakan kejadian di masa yang akan datang dalam kalimat tak langsung. Contoh: “Mary said that she would visit you the following month.” Dalam kalimat langsungnya, “I will visit ….next month.” Menurut ketentuannya, will berubah menjadi would dalam kalimat tak langsung.
- Menyatakan keinginan jika kondisi tertentu terpenuhi . Contoh: “If Joko had a lot of money, he would buy this expensive car.” Nyatanya Joko tidak punya banyak uang, jadi ia tidak membeli mobil yang mahal tersebut.
- Would dalam Past Future Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan di masa lampau.
- Would dipakai dalam kalimat Tanya agar terdengar lebih sopan. “Would you give me a little money?” Jawaban pertanyaan ini bukan, “Yes, I would tapi Yes, I will atau Of course”
Contoh dalam kalimat:
- My mother said that she would not allow me to go abroad. [Ibu saya bilang dia tidak akan mengizinkan saya pergi ke luar negeri.]
- When I was a kid, I would often go to the beach, and visit my friend on the way back. [Ketika saya masih kecil, saya sering pergi ke pantai dan mengunjungi teman saya dalam perjalanan pulang.]
- If I were rich, I would marry her. [Kalau saya kaya, saya akan nikahi dia.]
- Would you allow me to sit down here for a while? [Sudikah Anda mengizinkan saya duduk di sini sejanak?]
FUTURE PERFECT
Future Perfect digunakan untuk tindakan, pekerjaan, atau kejadian yang sudah terjadi di masa yang akan datang sebelum tindakan lain di masa yang akan datang terjadi.
Misalnya besok Anda akan tiba di Jakarta jam 10 pagi. Mary pada jam 9:45 besok berangkat ke Bandung. Kedua kalimat ini dapat menggunakan Future Perfect Tense sebagai berikut:
- Mary will have gone to Bandung when you arrive at 9 o'clock tomorrow. (Artinya Mary akan sudah berangkat ketika Anda tiba jam 9. Maksudnya di sini beberapa saat sebelum jam 9 Mary sudah pergi ke Bandung)
Perhatikan kalimat berikut:.
- I think I will have finished my report by 11 o'clock tomorrow. (Di sini sipembicara mengatakan bahwa ia sudah menyelesaikan laporannya sebelum jam 11 esok pagi. Namun tidak jelas persisnya jam berapa sebelum jam 11 tersebut.)
Contoh-contoh dalam kalimat-kalimat yang lain.
- My wife will have dried up all the clothes by 12 o'clock.
- When you come here, she will have left the city.
- I will have eaten my lunch by 1 o'clock tomorrow afternoon.
- What will you have done by 5 pm tomorrow? (Apa yang sudah Anda kerja kan jam 5 sore besok?)
- She won't have done anything when you arrive home tomorrow.
Future Perfect Tense dalam penulisan dan pengucapannya seringkali disingkat.
- I will have gone bisa ditulis I'll have gone atau I'll've gone
- She will have eaten ditulis She'll have eaten atau She'll've eaten.
Dalam tulisan formil sebaiknya hindari penyingkatan kata will dan have. Artinya sebaiknya ditulis lengkap. Namun dalam percakapan will dan have seringkali disingkat. Dan jika Anda tidak terbiasa mendengarkan singkatan-singkatan ini, maka akan sulit menangkap kalimat yang diucapkan.
Misalnya saja "I'll have arrived in Jakarta by 10 o'clock in the morning." I'll diucapkan seperti "ail" dan I'll have juga sering disingkat pengucapannya menjadi "ailev". Sebenarnya Future Perfect Tense tidak begitu umum digunakan, namun Anda tetap harus menguasainya.
Future Perfect Tense juga dipakai untuk prediksi bahwa suatu pekerjaan/kegiatan sudah selesai. Biasanya digunakan keterangan waktu "by now".
Contoh:
- Joko will have arrived in Solo by now. [Joko tentunya sudah tiba di Solo saat ini.]
FUTURE CONTINUOUS
Future Continuous Tense atau juga disebut Future Progressive dibentuk dengan menggunakan kata:
WILL + BE + VERB+ ING form:
WILL+NOT+BE + VERB+ING form (Untuk kalimat negatif)
- She will be visiting her dad tomorrow afternoon. (Dia akan sedang mengunjungi ayahnya esok sore. Jadi esok sore ia masih dalam proses mengunjungi ayahnya). Kalimat dalam bentuk future continuous tense memang agak janggal dengan pola pikir bahasa Indonesia. Artinya kita sangat jarang sekali menggunakan Future Continuous Tense dalam bahasa Indonesia. Biasanya kita cukup mengatakan: Dia akan mengunjungi ayahnya esok sore. Perhatikan contoh berikut.
- We will be traveling in Australia next month. (Kami akan sedang melancong di Australia bulan depan. Penekanan dalam kalimat ini adalah proses traveling masih berlangsung pada bulan depan)
- Will you be working in the garden at 8 o'clock tomorrow morning?
- They will not be walking in the park tonight.
Kegunaan Future Continuous Tense:
1. Untuk menyatakan bahwa tindakan atau pekerjaan AKAN SEDANG TERJADI DI MASA YANG AKAN DATANG seperti yang telah diberikan contoh pada kalimat-kalimat di atas.
2. Dipakai untuk perkiraan atau dugaan bahwa pekerjaan sedang terjadi. Contoh: She will be sitting on the beach now. (I think she is sitting on the beach now)
Contoh-contoh kalimat lain untuk kegunaan ke 2 Future Continuous Tense:
- They will be having some coffee now (I think they are having some coffee now)
- My wife will be cooking. (I think my wife is cooking)
- I will be spending a holiday in Bali next week. (Saya akan berlibur di bali minggu depan.) Rencana ini sudah diputuskan.
Dalam percakapan WILL dan WILL NOT sering disingkat baik tulisan maupun ucapannya.
Will dan To be Going To
·
I will visit
you.
·
I am
going to visit you.
Seperti yang pernah kita pelajari di sekolah will digunakan untuk menyatakan
tindakan atau kegiatan atau kejadian di masa yang akan datang. Begitu juga going to dipakai untuk menyatakan
rencana di masa yang akan datang yang waktunya dalam waktu dekat. Sebenarnya
penjelasan tadi masih belum mengena dan tidak pas karena ada kalimat “I will visit you tonight” yang waktunya
sangat dekat sekali. Timbul pertanyaan kenapa tidak digunakan “I am going to visit you tonight”.
Berikut ini saya akan memberikan contoh-contoh dalam kalimat
yang menggunakan “will” dan “going to”. Namun sebelumnya akan saya uraikan
sedikit bagaimana kita menggunakan will dan going to.
Apabila kita ingin
menyatakan suatu kebenaran akan suatu tindakan atau kejadian di masa yang akan
datang terlepas kapan kegiatan atau kegiatan itu akan terjadi (dalam waktu
dekat atau tidak), maka kita akan menggunakan “WILL”. Perhatikan contoh-contoh
berikut:
1. The
new manager will work here for 2
years.
2.
I will continue
my study abroad after I graduate from senior high school.
3.
I am sure she will
like her new job.
4.
Come to my house now. You will like what I have here.
Perhatikan penggunaan will pada empat
kalimat di atas tidak sama sekali menyatakan penggunaan will untuk masa yang
akan datang yang masih jauh.
Apabila kita tidak begitu yakin akan
kejadian atau tindakan di masa yang akan datang, kita sering menggunakan “probably”,
“possibly”, “I think” atau “I hope”. Perhatikan contoh-contoh berikut:
1.
You will probably have a good time there.
2.
She will
possibly stay with her aunt for a few days.
3.
I hope you will be able to visit all beautiful
places there.
4.
I think the
price of oil will increase next
year.
Untuk prediksi tindakan atau
kejadian masa yang akan datang yang didasarkan pada kondisi sekarang, maka to be going to harus digunakan. Perhatikan baik-baik contoh-contoh berikut:
1.
Look at the sky. It’s very cloudy. I think it’s going to rain hard today.
2.
Don’t leave now.
The traffic is very terrible now. You are
going to get trapped in the traffic, I am sure.
3.
Be careful! The road is very slippery. You are going to slip.
4.
Clean the floor you spilled your coffee on. Your mom is going to be very angry with you when
she finds out it’s dirty.
Going to dalam contoh di atas bukan menunjukkan suatu rencana tapi lebih kepada prediksi.
Going to dalam contoh di atas bukan menunjukkan suatu rencana tapi lebih kepada prediksi.
Keputusan yang tiba-tiba diambil
pada saat bicara tentang hal yang akan dilakukan, kita menggunakan “will”
Setelah keputusan atau niat itu dikatakan atau dinyatakan, maka “will” tidak
lagi digunakan tapi “going to” digunakan sebagai gantinya. Perhatikan baik-baik
contoh-contoh kalimat berikut:
Fitri : Mira is being hospitalized.
She’s suffering from a bad fever.
Lutfi: Is she? I will see her this
afternoon. Thank you for your information.
Kemudian beberapa saat kemudian
Lutfi berjumpa Susan. “I am going to
see Mira at the hospital this afternoon. Will you come with me?”
Contoh lain:
Okay, I will pay for it right away
but first I must tell Sofie about it. Sofie, I am going to pay for your new
book. It has arrived.