Jadi penggunaan in the wake of ini khususnya
digunakan untuk suatu kejadian yang negatif atau buruk misalnya seperti contoh
kalimat di atas “runtuhnya sebuah jembatan”. Contoh-contoh kejadian buruk
lain nya misalnya insiden atau kecelakaan, pembunuhan, kegagalan, pelanggaran
dan banyak lagi.
Untuk memudahkan pemahaman idiom “in the wake of” berikut saya berikan contoh-contoh kalimat:
Untuk memudahkan pemahaman idiom “in the wake of” berikut saya berikan contoh-contoh kalimat:
- Epidemic cropped up in the wake of the drought. [Wabah penyakit muncul segera setelah berakhirnya kekeringan.] Munculnya wabah tersebut sebagai akibat masa kekeringan yang panjang.
- Mr. Wang resigned in the wake of financial crises that occurred to the company he worked for. [Mr. Wang mengundurkan diri setelah krisis keuangan yang terjadi pada perusahaan dimana dia bekerja.] Pengunduran Mr. Wang sebagai akibat dari krisis keuangan. Ia mengundurkan diri segera setelah terjadi krisis keuangan tersebut.
- Civil Service Police intensified security around the market in the wake of the riot.[ Polisi Pamong praja mengintensifkan pengamanan di sekitar pasar setelah terjadinya huru-hara.] Pengamanan di-intensifkan setelah kejadian huru-hara. Artinya pengamanan ditingkatkan sebagai akibat dari huru-hara tersebut.
- He became deeply depressed in the wake of his loss of property that was swept away by the flood.[Dia menjadi sangat murung setelah propertinya hilang terbawa banjir.] Kemurungan nya timbul setelah propertinya hilang terbawa banjir.
- Private company owners decided to lay off some of the workers in the wake of the rupiah exchange rate against the US dollar rising significantly.[Pemilik-pemilik perusahaan swasta memutuskan untuk memberhentikan beberapa pekerja nya setelah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika naik secara signifikan.]