Wednesday, September 27, 2017

Penggunaan In the wake of

Jadi penggunaan in the wake of ini khususnya digunakan untuk suatu kejadian yang negatif atau buruk misalnya seperti contoh kalimat di atas “runtuhnya sebuah jembatan”. Contoh-contoh kejadian buruk lain nya misalnya insiden atau kecelakaan, pembunuhan, kegagalan, pelanggaran dan banyak lagi.

Untuk memudahkan pemahaman idiom “in the wake of” berikut saya berikan contoh-contoh kalimat:
  • Epidemic cropped up in the wake of the drought. [Wabah penyakit muncul segera setelah berakhirnya kekeringan.] Munculnya wabah tersebut sebagai akibat masa kekeringan yang panjang.
  • Mr. Wang resigned in the wake of financial crises that occurred to the company he worked for. [Mr. Wang mengundurkan diri setelah krisis keuangan yang terjadi pada perusahaan dimana dia bekerja.] Pengunduran Mr. Wang sebagai akibat dari krisis keuangan. Ia mengundurkan diri segera setelah terjadi krisis keuangan tersebut.
  • Civil Service Police intensified security around the market in the wake of the riot.[ Polisi Pamong praja mengintensifkan pengamanan di sekitar pasar setelah terjadinya huru-hara.] Pengamanan di-intensifkan setelah kejadian huru-hara. Artinya pengamanan ditingkatkan sebagai akibat dari huru-hara tersebut.
  • He became deeply depressed in the wake of his loss of property that was swept away by the flood.[Dia menjadi sangat murung setelah propertinya hilang terbawa banjir.] Kemurungan nya timbul setelah propertinya hilang terbawa banjir.
  • Private company owners decided to lay off some of the workers in the wake of the rupiah exchange rate against the US dollar rising significantly.[Pemilik-pemilik perusahaan swasta memutuskan untuk memberhentikan beberapa pekerja nya setelah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika naik secara signifikan.]