Kita sudah mengenal kata enough yang artinya “cukup”
dalam bahasa Indonesia. Namun mungkin masih ada diantara kita yang belum
memahami fungsi kata enough tersebut dalam kalimat nya.
ENOUGH sebagai adverb
letaknya setelah adjective
dan adverb lainnya.
English
|
Indonesian
|
|
1
|
She is smart enough to overcome the problem.
|
Dia cukup cerdas untuk
mengatasi masalah ini.
|
2
|
You can run fast enough.
|
Anda dapat berlari cukup
cepat.
|
3
|
I think it is large enough for 4 people.
|
Saya rasa cukup luas untuk
4 orang.
|
4
|
The painting is beautiful enough.
|
Lukisan itu cukup indah.
|
5
|
Do you think this ground is
flat enough for a football field?
|
Apakah menurut Anda lapangan ini cukup
datar untuk lapangan sepak bola?
|
6
|
You didn’t play well enough to win the competition.
|
Anda bermain tidak cukup
baik untuk memenangkan pertandingan ini.
|
7
|
Save your money until you
become rich enough to be able to
go abroad.
|
Tabung uang mu sampai kamu cukup
kaya untuk dapat pergi ke luar negeri.
|
Fungsi kata ENOUGH yang lain adalah sebagai Penjelas Kata Benda (determiner) dan sebagai Kata Ganti (Pronoun). Ingat kata yang berfungsi sebagai determiner harus diletakkan di depan kata benda yang dijelaskan.
Contoh penggunaan enough
sebagai determiner dan pronoun:
English
|
Indonesian
|
|
1
|
Do you have enough money to travel by plane?
|
Anda punya cukup uang
untuk berpergian dengan pesawat terbang?
|
2
|
A: It cost a lot of money.
B:I think I have enough
|
A: Membutuhkan banyak uang.
B: Saya rasa saya punya cukup
uang.
|
3
|
I don’t think we have enough time left.
|
Saya rasa kita tidak punya cukup
waktu yang tersisa.
|
4
|
Do they have enough skill to do the job?
|
Apakah mereka mempunyai cukup
keahlian untuk melakukan pekerjaan itu?
|
5
|
I think that’s enough.
|
Saya rasa itu sudah cukup.
|
Sylvia
|
Hi, Joko, I haven’t seen you
for ages. How have you been? [Hi,
Joko. Sudah lama tidak jumpa. Apa kabarmu?]
|
Joko
|
Fine, thank you. Time really
flies. It seems like yesterday the last time I saw you off at the airport.
Now you are back again to Indonesia.[Baik.
Waktu cepat berlalu. Seperti baru kemarin saya mengantarkan Anda ke airport.
Sekarang Anda balik kembali ke Indonesia.]
|
Sylvia
|
While I still have enough money to travel, I’d like to
visit more places. I hope you don’t mind being my guide, Joko.[Mumpung saya punya cukup uang untuk
jalan-jalan, saya ingin melihat lebih banyak tempat. Saya harap Anda tidak
berkeberatan jadi guide saya,
Joko.]
|
Joko
|
By all means. Are you traveling
alone? [Dengan senang hati. Anda
berpergian sendiri?]
|
Sylvia
|
No. I am with India. She’s
still at the hotel. It’s her first time. She’s having a kind of jet lag, I
guess. Have you met her before? [Tidak.
Saya bersama India. Dia masih tinggal di hotel. Ini kali pertama dia ke
Indonesia. Dia sedang mengalami jet
lag. Pernah ketemu dia sebelumnya?]
|
Joko
|
No, I haven’t. I’d like to meet
her of course. If I have enough time,
I’ll show you around this evening. [Belum
pernah. Saya ingin sekali menjumpainya tentunya. Jika saya punya cukup waktu,
saya akan ajak jalan-jalan mala mini.}
|
Sylvia
|
That’s fantastic, Joko. It’s
very kind of you. [Itu bagus
sekali, Joko. Anda sangat baik sekali.]
|