Wednesday, November 6, 2019

Conversation: Going by Bus

Conversation

Ikuti Percakapan berikut:
A: I am going to City A. What’s the best way to go there?
B: The cheapest way is to go by bus. The fare is only Rp.40,000.
A: That’s too expensive, I think.
B: It was Rp.35,000 last week. There are no other buses with cheaper fare, as far as I know.
A: I see. I think I’ll take the bus. Can I wait here to catch the bus?
B: No, you can’t. The bus doesn’t pass by this road. You should go to the bus station. It’s not far from here. Take the blue minibus from here. All blue minibuses go to the bus station. It costs you Rp.4,000 or you can order a motorbike taxi online if you have the application on your phone.
A: I’d rather take the minibus. Thank you for your help.
B: It’s my pleasure.

Translation:

A: Saya mau pergi ke Kota A. Yang terbaik naik apa kesana?
B: Yang paling murah naik bus saja. Ongkosnya Cuma Rp.40.000.
A: Itu terlalu mahal, menurut saya.
B: Minggu lalu ongkosnya Rp.35.000. Tidak ada bus yang lain yang lebih murah, setau saya.
A: Oh, begitu. Saya rasa saya akan naik bus saja. Bisa kah saya menunggu bus di sini?
B: Tidak bisa. Bus nya tidak lewat jalan sini. Anda harus pergi ke stasiun bus. Tidak jauh dari sini. Naik minibus warna biru saja. Semua minibus biru menuju ke stasiun bus. Ongkosnya cuma Rp.4.000 atau Anda bisa pesan taxi motor online jika Anda punya aplikasinya di hp.
A: Saya lebih suka naik minibus. Terimakasih atas pertolongan Anda.
B: Sama-sama.