Berikut adalah contoh percakapan tentang rencana liburan ke luar negeri. Dengarkan juga percakapan di bawah ini dengan baik. Semoga bisa bermanfaat.
John
|
I’ve bought return tickets for
year-end holidays. We are traveling to London where I was 10 years ago.
|
Robby
|
Are you traveling with your
family?
|
John
|
Of course. I know it costs a lot
of money but we are really in need of a long vacation. Are you spending your
holiday abroad as well?
|
Robby
|
I haven’t had anything planned yet. I was told that we’d be very busy at the end of this year. So, we haven’t made a ticket reservation. Maybe we will travel to West Java by our own cars. I wish I could spend this year-end holiday in Europe. I’ve been looking forward to spending a holiday there.
|
John
|
I understand your situation. I
hope your company is looking up next year.
|
Robby
|
Thank you John. Which airliner are
you traveling with?
|
John
|
We are going with Garuda. I was
offered a much cheaper flight but we thought that going straight to our
destination would be a lot better. We are staying at Jerome House for the
first week; then we are going to travel to a few areas in London Zone 3. We
are not sure how we will be going there by.
|
Robby
|
That'll be great, John.
|
Translation in Indonesian:
|
|
John
|
Saya sudah membeli tiket pulang pergi
untuk liburan akhir tahun. Kami akan berpergian ke London di mana 10 tahun
yang lalu saya di sana.
|
Robby
|
Apakah Anda berpergian dengan
keluarga?
|
John
|
Tentu saja. Saya tahu itu memang
mahal tapi kami benar-benar butuh liburan panjang. Apakah Anda juga akan
berlibur di luar negri?
|
Robby
|
Saya belum ada rencana. Katanya
kami akan sangat sibuk pada akhir tahun. Jadi, kami belum melakukan pesanan
tiket. Mungkin, kami akan berpergian ke Jawa Barat dengan kendaraan kami.
Maunya sih saya ingin beribur akhir tahun di Eropa. Saya sudah sangat
berharap menikmati liburan di sana.
|
John
|
Saya mengerti kondisi Anda. Saya
harap perusahaan anda akan membaik tahun depan.
|
Robby
|
Terimakasih
John? Dengan pesawat apa Anda akan pergi?
|
John
|
Dengan pesawat Garuda. Saya
ditawarkan yang lebih murah tapi kami pikir berangkat langsung ke tempat
tujuan akan lebih baik. Kami akan tinggal di Jerome House selama minggu
pertama; kemudian akan berencana pergi ke beberapa tempat di London Zone 3.
Kami belum tahu bagaimana kami nant pergi kesana.
|
Robby
|
Itu akan menyenangkan, John.
|
Memilih
Tempat Duduk di Pesawat
A
|
Excuse me. Could I have a seat by
the window, please? (Permisi. Bisa saya pesan tempat duduk dekat
jendela?)
|
B
|
Let me check if it is still
available, Sir. Well, there is one left at the back, Sir. Is that fine with
you? (Sebentar saya periksa dulu, Pak. Oh, ya ada satu kursi yang
dekat jendela tapi ada di bagian belakang, Pak. Bagaimana Pak?)
|
A
|
I'd rather have one at the front
or in the middle. If there is only one at the back, I'll choose one by the
isle in the middle row. (Saya lebih suka yang di depan atau di
tengah. Jika cuma ada satu di belakang, saya akan pilih saja kursi yang di
gang tapi di kursi barisan tengah.)
|
B
|
In that case, there is one for
you, Sir. Your seat Number is E9. That's the seat by the isle. Anything else,
Sir? (Kalau begitu, ada satu untuk Anda, Pak. Nomor kursinya E9.
Itu kursi yang dekat gang. Ada yang lain pak?)
|
A
|
No. Thank you. (Tidak.
Terimakasih.)
|
B
|
You are welcome, Sir.
(Sama-sama, Pak)
|