Tuesday, March 14, 2017

Live sebagai kata kerja (verb) dan kata sifat (adjective)

Sebagai kata kerja (Verb):
Kata Kerja to live yang selama ini sering kita gunakan adalah berkaitan dengan tempat tinggal atau alamat rumah. Contoh:


  • I live in Jakarta. [Saya tinggal di Jakarta.]
  • She lives on Oxford Street.[Dia tinggal di Jalan Oxford.]
  • We live at Sudirman Street No.14, Jakarta. [Kami tinggal di Jalan Sudirman No.14, Jakarta.]
  • Do you still live in Bandung? [Anda masih tinggal di Bandung?]
  • His uncle came here to live with him. [Pamannya datang kemari untuk tinggal bersama nya.]


Namun Kata Kerja to live juga berarti hidup. Kalimat-kalimat berikut akan menjelaskan tidak selalu berhubungan dengan tempat tinggal.


  • His grandparents lived in the Dutch colonization era. [Kakek dan neneknya hidup di zaman penjajahan Belanda.]
  • This animal can only live on desserts. [Binatang ini hanya bisa hidup di gurun-gurun.]
  • We will live in Heaven for ever. [Kita akan hidup di Surga selamanya.]
  • Can plants live without light? [Bisa kah tanaman hidup tanpa sinar?]
  • I never forget what you did to me as long as I live. [Saya tidak pernah melupakan apa yang kamu lakukan terhadap saya selama saya hidup.]
  • My grandfather lived to the age of 120. [Kakek saya hidup sampai usia 120 tahun.]
  • We want to live in peace. [Kami ingin hidup damai.]
  • My dad struggled hard to earn enough to live well. [Ayah saya bekerja keras untuk mendapatkan cukup uang agar hidup dengan layak.]


To live the life of ……. = menjalani hidup sebagai ……..


  • No one wants to live the life of a drifter. [Tidak ada orang yang mau menjalani hidup sebagai orang jembel.]


To live a life of luxury = Hidup mewah

To live by = mencari nafkah dengan

  • Many villagers live by farming. [Banyak orang kampung hidup dengan bertani.]

To live = disimpan atau ditaruh (untuk benda yang biasa disimpan di lemari dan ditempat lain) – informal British English.

  • Where do these plates live? [Dimana piring-piring ini ditaruh/disimpan?]

To live = Masih ada (spirit, kenangan dll.)


  • The image of our old house still lives in my memory. [Gambar rumah kami yang lama masih ada dalam kenangan saya.]


Kata kerja to live juga sering digunakan dalam phrasal verbs:


  • To live it up = Berpesta pora, menghabiskan uang dengan hura-hura.
  • We won a lottery and went to Bali to live it up there.


To live in = Bekerja dan tinggal di tempat kerja (biasanya untuk para pembantu rumah tangga.)


  • Bu Ina is our loyal maid and has lived in with us. [Bu Ina pembantu kami yang setia dan telah tinggal bersama kami.] Lawan kata dari To live out.


Sebagai Kata Sifat (Adjective) /laiv/ = (1) Langsung (bukan rekaman)


  • There will be live TV coverage on this event. [Akan ada liputan TV secara langsung tentang event ini.]

(2) Hidup (dipakai di depan kata benda (noun) yang diterangkan.

  • We need live fish. [Kami perlu ikan yang masih hidup. (3) Pertunjukan yang dimainkan langsung untuk menghibur. Let’s stop there. The cafĂ© has a live music performance.


Berikut Contoh Percakapan:

Lisa
If only you had lots of money, where would you live?
Apri
I think I’d live in London.
Lisa
Why London, not Australia?
Apri
London is close to many other countries. Australia is too close to Indonesia.
Lisa
But in Australia you see more live shows.
Apri
I am not interested in that. Traveling around is my priority.
Lisa
I guess I’d do the same but I would only stay there for a month. I still love living in my hometown, where my dad has lived to teach me about this life. He used to live the life of a drifter when he was single.